> >

Kemenhub Ungkap Bus Pengangkut Siswa SMP yang Masuk Jurang di Sumedang Ternyata Telat Uji KIR

Peristiwa | 11 Maret 2021, 11:51 WIB
Bus Maju Jaya yang terjun ke jurang di Desa dan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada 1 Februari 2012 lalu. (Sumber: Kompas.com)

SUMEDANG, KOMPAS TV - Kementerian Perhubungan masih melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Penyelidikan ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti bus yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, itu bisa mengalami kecelakaan maut.

Baca Juga: Detik-detik Bus Pengangkut Siswa SMP Terjun ke Jurang: Ada Bau Sangit Kampas, Rem Blong Hingga Oleng

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengatakan berdasarkan informasi yang dia terima bus tersebut telat melakukan uji KIR.

“Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR," kata Budi melalui keterangan resminya pada Kamis (11/3/2021).

Budi menjelaskan, akibat kecelakaan maut tersebut, 27 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Bus Pengangkut Siswa SMP yang Masuk Jurang di Sumedang Ternyata Baru Pulang Ziarah dari Tasikmalaya

Rinciannya, 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi.

Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

“Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi,” kata Budi.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU