Sampah Kembali Menumpuk di Sungai, Warga Harapkan Penanganan Serius
Berita daerah | 11 Maret 2021, 03:26 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sampah berupa enceng gondok, ranting pohon serta sampah lainnya menutup arus sungai di bawah jembatan Antasari Banjarmasin, hingga rabu siang (10/3/2021).
Pampangan sampah di Sungai Martapura ini kerap terjadi jika musim hujan dan banjir yang terbawa arus sungai dari hulu.
Akibatnya, transportasi sungai terhambat karena banyaknya sampah yang menutup sungai.
Baca Juga: Harga Cabai Meroket Pasca Banjir Hingga Tembus Rp. 100.000 Per Kilogram
Menurut warga, jika kondisi ini terus terjadi dalam waktu jangka panjang dikhawatirkan akan merobohkan jembatan.
Seorang warga, Tjandra, mengaku heran dengan fenomena tumpukan sampah yang hampir setiap tahun terjadi di lokasi tersebut.
Meski kerap dibersihkan menggunakan kapal sapu-sapu ataupun manual oleh tim pasukan turbo Dinas PUPR Banjarmasin, tumpukan sampah masih terus terjadi.
Ia berharap sampah tidak hanya dihanyutkan namun juga diangkut untuk dibuang ke tempat lain.
"Kenapa kapal sapu-sapunya itu cuma mendorong tidak mengangkut (sampahnya), jadinya seperti pemain bola, nanti sampahnya pindah ke jembatan merdeka, lalu ke sini lagi. Namanya dibawa arus ya bolak balik begitu saja, seandainya diangkut," ucapnya.
Baca Juga: Menunggu Lama, Warga Terpaksa Bangun Sendiri Jembatan yang Dibongkar Untuk Normalisasi Sungai
Warga berharap keseriusan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam penanganan sampah sungai di bawah jembatan antasari.
Diketahui bahwa tumpukan sampah yang hanyut di bawah jembatan itu berasal dari luar Kota Banjarmasin, sehingga koordinasi antar daerah harus dilakukan agar sampah tak lagi menumpuk.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV