Sekolah di Batang Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Berita daerah | 10 Maret 2021, 14:21 WIBBATANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 300 SD dan 30 SMP di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran wajib menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Untuk tempat duduk siswa, satu meja hanya ditempati oleh satu siswa saja, diberi jarak dan dilarang saling bersalaman. Untuk jam pelajaran ada pengurangan, maksimal hanya sampai pukul 11.00 WIB. Pembelajaran tatap muka diberlakukan sistem bergilir untuk masing-maisng kelas, ada sesi pagi dan sesi siang. Namun ada juga sekolah yang menerapkan sepekan hanya tiga kali menggelar pertemuan tatap muka.
Salah seorang siswi mengaku sangat senang bisa masuk sekolah, karena kangen dengan suasana sekolah, teman, dan guru.
"Senang, harapannya bisa masuk terus", kata Rizki, Siswi SD 1 Randu Pecalungan
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, ada 13 kecamatan dari 15 kecamatan yang sudah diperkenankan menggelar kegiatan belajar tatap muka. Kecamatan dan desa yang zero Covid-19 atau masuk zona hijau, diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka dengan pembatasan. Dan kecamatan yang belum diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka adalah Kecamatan Limpung dan Kecamatan Batang karena masih masuk zona merah.
Sebelum pembelajaran tatap muka digelar, ada pernyataan dari kepala sekolah untuk melaksanakan protokol kesehatan ketat. Kemudian kesepkatan dengan puskesmas atau sarana kesehatan dan komite sekolah serta pernyataan dari orangtua.
#KabupatenBatang #Wihaji #PembelajaranTatapMuka
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV