Ibadah Nyepi dengan Protokol Ketat, Tak Ada Pawai Ogoh-ogoh Tahun Ini
Berita daerah | 10 Maret 2021, 13:25 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV - Masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Bali membuat upacara rangkaian hari suci nyepi di Denpasar, Bali, tahun ini wajib mengikuti protokol kesehatan ketat.
Majelis Desa Adat dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menerbitkan surat edaran tata cara pelaksanaan nyepi secara terbatas.
Untuk menjaga tidak terjadi kerumunan, upacara akan dilaksanakan terbatas dan tidak ada pawai ogoh-ogoh.
Para pemuka agama hindu berharap umat hindu Bali bisa merefleksi makna nyepi di tengah pandemi Covid-19 ini dan selalu patuh dan disiplin protokol kesehatan agar pandemi cepat berlalu.
Sementara itu untuk menjaga dua peringatan keagamaan, rangkaian Nyepi bagi umat hindu dan Isra Miraj bagi umat Islam yang tinggal di Bali, Polresta Denpasar menggelar apel kesiapan pengamanan.
Sebanyak 2.600 personel disiagakan untuk mengamankan hari raya Isra’ Miraj dan rangkaian Hari Suci Nyepi tahun 2021 ini.
Apel kesiapan pengamanan Isra’ Miraj dan rangkaian hari raya suci Nyepi tahun baru saka 1943 di wilayah hukum Polresta Denpasar digelar Rabu pagi, dalam kegiatan ini diikuti oleh jajaran TNI, Polri, pecalang, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV