Mayoritas Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Penyandang Disabilitas, Dilakukan Treatment Khusus
Berita daerah | 3 Maret 2021, 20:14 WIBMALANG-KOMPAS.TV-Wali Kota Malang Sutiaji meninjau isolasi mandiri di Yayasan dan Sekolah Bhakti Luhur di Jalan Dieng Sukun Kota Malang, Rabu (03/03/2021).
Sutiaji menyampaikan sebelumnya sebanyak 170 penghuni yayasan positif SWAB Antigen.
Sementara 8 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Sutiaji menyebut karena mayoritas penghuni yayasan merupakan anak disabilitas, maka dilakukan treatment khusus.
Karena itulah mereka tidak bisa dirawat di RS Lapangan maupun Safe House.
"Jadi deteksi dini dulu, anak-anak kita yang disabilitas harus dapat perlakuan khusus. Jadi ada yang harus dipapah, masuknya harus pakai kursi roda dan sebagainya, dan itu para pengasuhnya sudah mengerti, mereka juga pakai protokol Covid-19" kata Sutiaji.
Sutiaji menambahkan pihak yayasan sudah melakukan pembatasan dan pengawasan maksimal selama pandemi setahun terakhir.
Namun masih saja ada yang terpapar virus corona.
"Kita waspadai, karena anak-anak sudah satu tahun tidak keluar, kok masih terpapar" tutup Sutiaji.
#bhaktiluhur #isolasimandiri
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV