Tunanetra Tabrak Truk di Trotoar Jalan Fatmawati-Blok M, Koalisasi Pejalan Kaki: Itu Jalur Tengkorak
Berita daerah | 1 Maret 2021, 09:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Seorang penjual krupuk yang juga tunanetra bernam Ridwan menabrak sebuah truk yang berhenti di depannya lantaran truk tersebut parker tepat di trotoar jalur kuning yang khusus diperuntukkan untuk penyandang disabilitas di Jalan Panglima Polim Pulo, Jakarta Selatan.
Koalisi Pejalan Kaki pun menyebut ruas jalan tersebut sebagai jalur tengkorak karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan di trotoar.
“Trotoar Jalan RS Fatmawati-Blok M dan sebaliknya sebagai jalur tengkorak,” imbuh Alfred Sitorus, Ketua Koalisasi Pejalan Kaki, Minggu (28/2/2021).
Baca Juga: Mobil Terguling Usai Tabrak Trotoar, Beruntung Penumpang Selamat
Menurut Alfred, penyebutan jalur tengkorak di ruas jalan tersebut bukannya tanpa alasan. Sebutan itu muncul karena trotoar di lokasi tersebut kerap digunakan sebagai lahan parkir dan bahkan tempat berjualan.
Dari pengamatan dirinya dan rekan-rekan di Koalisi Pejalan Kaki, Alfred mengungkapkan penggunaan trotoar di Jalan RS Fatmawati-Blok M yang tidak sesuai penggunaannya sudah berlangsung sejak lama.
Mobil-mobil dan motor milik pengunjung gedung-gedung pertokoan di sepanjang Jalan RS Fatmawati dan pengemudi ojek online dengan mudah ditemui terpakir di trotoar tersebut.
Baca Juga: Trotoar Dijadikan Pangkalan Dadakan, Belasan Pengemudi Ojek Online Ini Terjaring Razia Parkir Liar
“Kondisi trotoar di Jalan RS Fatmawati itu sudah di titik nadir untuk kasus okupasi trotoar. Ini sudah seperti snow ball. Koalisi Pejalan Kaki sudah bingung mau ngomong apa. Itu trotoar selalu diokupasi terus,” ujar Alfred seperti dikutip dari Kompas.com.
Jalur tengkorak di kawasan itu, kata Alfred, kerap ditemui khususnya di jam-jam sibuk.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV