Vaksinasi Covid-19: Polda Jateng Siapkan 4.700 Bhabinkamtibmas
Peristiwa | 18 Februari 2021, 16:32 WIBUNGARAN, KOMPAS.TV - Polda Jateng yang bekerja sama dengan Babinsa Kodam IV/Diponegoro menyiapkan 4.700 personel Bhabinkamtibmas untuk bertugas melakukan tracing warga yang disinyalir berpotensi terpapar Covid-19.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan para personal sudah diberi pelatihan dan pembekalan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Polri Terjunkan 40.366 Bhabinkamtibmas sebagai Tracer Deteksi Dini Covid-19
"Bhabinkamtibmas dan Babinsa tersebut akan mengampu 8.700 desa yang saat ini telah memiliki posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro," ujar Ahmad Luthfi, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/02/2021).
Dengan pola tersebut, Ahmad Luthfi berharap dapat segera menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.
"Posko sudah bagus, ada panel data dan semua informasi yang dibutuhakan," lanjutnya.
Baca Juga: Gerakan “Jawa Tengah di Rumah Saja”, Berlangsung Pada Akhir Pekan
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Bhakti Agus Fadjari mengatakan, keberadaan posko tersebut dinilai efektif dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Desa Lerep kemarin ada 19 orang yang positif, sekarang tinggal dua orang," kata Bhakti Agus.
Dia melanjutkan pemerintah desa dan masyarakat harus aktif berkomunikasi.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa Saat Ramadan
"Bidan desa harus bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan tracking setiap ada kasus baru," ujarnya.
Kepala Desa Lerep Sumariyadi mengaku telah membentuk pola penanganan mulai dari tracing sampai kesiapan pangan warga sebelum adanya PPKM skala mikro.
"Jadi sistem kami gotong royong masyarakat sebagai pemantau. Lalu, RT/RW jogo tonggo-nya langsung jalan mendata kontak termasuk pangan mereka selama isolasi mandiri," ujarnya.
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV