Resmikan Bendungan Tukul, Jokowi Berharap Jadi Ketahanan Pangan dan Air di Pacitan
Sosial | 14 Februari 2021, 15:07 WIBPACITAN, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur. Dia berharap bendungan ini akan menjadi infrastruktur yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan air di Pacitan.
"Saya harap dengan berfungsinya Bendungan Tukul di Pacitan akan menjadi infrastruktur yang penting, memperkuat ketahanan pangan dan memperkuat ketahanan air," kata Presiden Jokowi usai meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021).
Jokowi meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Pacitan, memanfaatkan Bendungan Tukul dengan sebaik-baiknya.
Sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian, dan memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah.
Bendungan Tukul dibangun sejak enam tahun lalu. Bendungan ini memakan biaya pembangunan sebesar Rp916 miliar.
Bendungan ini, kata Jokowi, memiliki peran yang sangat penting untuk pengendalian banjir, mengairi sawah, irigasi, dan penyedian air baku.
"Nanti kurang lebih 300 liter per detik. Tentu saja ini adalah untuk warganya Bapak Bupati Pacitan, dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik," tutur Jokowi.
Bendungan Tukul juga akan memberikan manfaat besar bagi 600 hektare sawah, sehingga meningkatkan indeks pertanaman.
"Dari satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam padi dan palawija. Ini sudah bisa dilihat dan dilakukan," ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres No 14 Tahun 2021, Orang yang Cacat atau Meninggal Usai Divaksin Dapat Santunan
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV