> >

Ini Deretan Fakta Pria yang Mantan Suami Perwira Polisi dan Bawa Senjata Tajam untuk Temui Kapolda

Kriminal | 11 Februari 2021, 12:46 WIB
RA pria yang membawa senjata tajam saat mendatangi Mapolda Babel tengah diperiksa di pos jaga Mapolda, Rabu (10/2/2021). (Sumber: Dok. Polda Babel via Kompas.com)

BABEL, KOMPAS.TV- Polisi mengamankan seorang pria berinsial RA lantaran membawa senjata tajam (sajam) ketika mendatangi Mapolda Bangka Belitung (Babel), Rabu (10/2/2021).

Pria ini datang karena hendak menemui Kapolda Kepulauan Babel agar dia bisa rujuk dengan mantan istrinya yang ternyata seorang perwira polisi di lingkungan Polda setempat.

Saat petugas melakukan pemeriksaan di mobil Avanza warna hitam miliknya, petugas menemukan sejumlah senjata tajam.

Baca Juga: Selain Narkoba, Artis Sinetron GSH akan Diperiksa Lagi soal Kepemilikan Senjata Tajam

Saat ini, polisi masih mendalami motif pria tersebut membawa senjata tajam saat hendak bertemu dengan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.

Kompas.tv coba merangkum deretan fakta-fakta dari pria yang nekat mendatangi Mapolda Babel dengan membawa sajam tersebut:

1. Diamankan petugas jaga

Pria berinisial RA ini diaman petugas saat melewati pos jaga. Melansir BangkaPos.com, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Maladi mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebagai prosedur yang harus dilewati saat berkunjung ke Mapolda.

Ketika itu petugas menanyakan keperluan tamu dan memeriksa isi kendaraan.

“Benar sedang diperiksa. Kejadiannya masih di pos piket, belum sampai bertemu kapolda,” ujar Kabid Humas.

Baca Juga: 5 Anggota Geng Motor dengan Senjata Tajam Ditangkap di Warung

2. Banyak ditemukan senjata tajam di dalam mobilnya

Saat dilakukan pemeriksaan pada mobil Avanza miliknya, petugas jaga menemukan sejumlah senjata tajam.

“Ditemukan beberapa senjata tajam. Pemeriksaan ini diserahkan ke Polres Pangkalpinang," ungkap Maladi.

Mobil ini pun akhirnya diamankan sebagai barang bukti berikut satu buah kapak dan dua buah cerulit yang ada didalamnya.

Kemudian, satu buah gear motor, satu buah tali ukuran satu meter, satu botol berisi cairan tiner.

Baca Juga: Razia Rutan Kelas I Solo, Petugas Temukan HP Hingga Senjata Tajam

3. Mantan suami perwira polisi

Kata Maladi, RA yang kedapatan membawa sajam saat hendak bertemu dengan Kapolda merupakan manta suami dari salah satu perwira Polwan yang bertugas di Polda Babel.

"Kabarnya itu suaminya AKP Iswahyuni mantan kapolsek. Mereka sudah pisah. Tapi keperluan sebenarnya masih diperiksa," ujarnya.

Baca Juga: Empat Perampok Bersenjata Tajam Berhasil Ditangkap

4. Berniat temui Kapolda

RA diketahui ingin menemui Kapolda untuk meminta agar mantan istri dan anaknya tersebut kembali lagi kepadanya.

Sementara mantan istrinya itu telah menikah lagi dengan orang lain.

"Jadi RA ini meminta agar mantan istri dan anaknya ini kembali. Namun mantan istrinya ini sudah menikah lagi dan RA ini tidak terima," ujar Kabid Humas.

Baca Juga: Viral! Video 2 Orang Pemuda Duel Dengan Senjata Tajam

5. Berulang kali ancam suami mantan istrinya

Selain itu, RA juga telah berulang kali melakukan pengancaman terhadap suami sah mantan istrinya. RA mengancam akan melakukan tindak kekerasan.

Pengancaman itu telah dilaporkan suami perwira itu ke SPKT Polres Pangkalpinang beberapa hari sebelumnya.

Setelah diperiksa di Mapolda Babel, RA kemudian dibawa ke Polres Pangkalpinang. Sebab, ia pernah dilaporkan terkait kasus pengancaman.

"Infonya dibawa ke Polres Pangkalpinang karena yang bersangkutan masih ada sangkut pautnya dengan kasus pengancaman yang ditangani petugas di sana," kata Dir Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Budi Hermawan.

Baca Juga: Polisi Amankan Kelompok Tawuran Beserta Senjata Tajam

6. Polisi masih dalami motif pelaku bawa sajam

Kepala Bagian Operasional Polres Pangkalpinang Kompol Johan Wahyudi membenarkan saat ini RA sedang dalam pemeriksaan pihaknya.

Saat ini pihaknya mendalami motif AR datang ke Mapolda Babel sambil membawa senjata tajam.

"Selanjutnya, penyidik melakukan proses lebih lanjut, proses ini luas, motif masuk ke polda apa? tujuan ketemu Kapolda apa? jadi masih dilakukan proses penyelidiikan lebih lanjut," sambung Johan.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU