> >

Akomodasi Dan Dan Pertambangan Di Sumsel Paling Terdampak

Berita daerah | 9 Februari 2021, 18:00 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, terkontraksi sampai 0,11 persen pada 2020, disebabkan belum pulihnya kegiatan ekonomi di sejumlah sektor terutama akomodasi dan perdagangan.

Hasil vaksinansi covid-19 dan optimalisasi anggaran Pemerintah jadi harapan pemulihan ekonomi Provinsi itu.

Badan Pusat Statistik, BPS Sumatera Selatan mencatat, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan, selama tahun 2020 terkontraksi 0,11 persen jauh dibanding 2019 sebesar 5,69 persen.

Hal itu merupakan akumulasi kontraksi mulai triwulan  ke dua minus 1,58 persen, ke tiga minus 1,43 persen dan triwulan ke empat minus 1,21 persen.

Selain itu ekspor luar negeri Provinsi ini juga mengalami kontraksi sampai 6,41 persen, dengan nilai 63,32 triliyun di 2019, menjadi 58,22 triliyun pada 2020.

Belum pulihnya ekonomi pada sejumlah sektor,  BPS Sumsel berpendapat akibat pembatasan mobilisasi masyarakat namun kondisi tersebut membaik pada akhir tahun 2020, pengaruh libur akhir tahun dan sekolah.

#BPS #EkonomiDaerah #SumateraSelatan

 

Penulis : KompasTV-Palembang

Sumber : Kompas TV


TERBARU