Perasaan Calon Penumpang Saat Coba GeNose untuk Pertama Kali di Stasiun Tugu Yogyakarta
Berita daerah | 3 Februari 2021, 13:34 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- GeNose, alat deteksi Covid-19, sudah mulai digunakan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (3/2/2021). Soft launching penggunaan GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta dimanfaatkan oleh para calon penumpang.
“Mudah-mudahan implementasinya bisa berjalan dengan baik,” ujar Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Hargo Utomo.
GeNose yang merupakan inovasi berbasis riset berupa hidung elektronik pendeteksi volatile organic compound dalam nafas manusia sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada Desember 2020. Penggunaannya sebagai alat screening Covid-19 untuk penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Pulau Jawa disetujui oleh Satgas Covid-19 dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri di Masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Menhub: 5 Februari, Penumpang Kereta Api Wajib Lakukan Tes GeNose
Salah satu calon penumpang, Vio, memilih tes cepat menggunakan GeNose ketimbang rapid test antigen.
“Harganya lumayan terjangkau untuk kalangan mahasiswa seperti saya, cukup Rp 20.000, kebetulan hari ini juga soft launching jadi ingin mencoba,” ucapnya.
Vio mengaku sudah memperoleh informasi seputar GeNose dari media sosial, meskipun demikian ia baru tahu kalau hari ini alat itu sudah diterapkan di Stasiun Tugu Yogyakarta.
“Ada kesempatan ya saya mencoba, awalnya bingung takut salah, tetapi ternyata mudah dipahami dan lebih nyaman,” tuturnya.
Calon penumpang kereta api lainnya, Ayu, baru mengetahui tentang GeNose setelah tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. Ia tertarik mencoba karena biayanya terjangkau.
“Ternyata saat mencoba mudah dan sangat nyaman,” kata Ayu.
Penulis : Switzy-Sabandar
Sumber : Kompas TV