Gerakan "Jateng di Rumah Saja", Pasar, Toko, dan Objek Wisata Tutup 2 Hari
Sosial | 2 Februari 2021, 13:09 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan memberlakukan "Gerakan Jateng di Rumah Saja" di seluruh kabupaten/kota Jawa Tengah selama dua hari, yakni 6-7 Februari 2021.
Gerakan Jateng di Rumah Saja dilakukan untuk menutup tempat-tempat ramai, seperti pasar hingga objek wisata.
“Tempat-tempat keramaian pariwisata, toko, pasar, kita istirahat dulu,” ujar Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Sebelumnya, Ganjar sudah melakukan koordinasi dengan para Sekretariat Daerah. Ia mengatakan sebagian besar setuju untuk memberlakukan gerakan Jateng di Rumah Saja.
“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju,” papar Ganjar.
Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM Jawa-Bali Tidak Efektif, Ini Tanggapan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo & Khofifah
Gerakan Jateng di Rumah Saja akan dimulai pada 6 Februari dan berakhir pada 7 Februari. Meski hanya berlaku dua hari, Ganjar mengimbau partisipasi masyarakat untuk tidak keluar dari rumah.
“Kira-kira kita siap di tanggal 6 sampai 7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama. Maka kita minta partisipasi masyarakat, yuk kita di rumah saja, hanya dua hari saja,” lanjutnya.
Momen Jateng di Rumah Saja yang berlangsung selama 2 hari ini juga akan digunakan untuk kegiatan bersih-bersih dan penyemprotan desinfektan di tempat umum.
Pihaknya juga sudah menyiapkan surat edaran yang ditujukan kepada daerah-daerah terkait pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV