Ridwan Kamil: Rumah Sakit Penuh karena Benteng 3M Jebol, 3T Juga Rapuh
Update corona | 1 Februari 2021, 16:21 WIBBaca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Vaksinasi Nakes Kurang Memuaskan, Ini Penyebabnya
"Seharusnya 1 kasus 30 lingkaran terdekatnya terlacak. Jadi masih jauh dari standar WHO."
Dengan kondisi tersebut, Ridwan Kamil menuturkan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi jebolnya fasilitas kesehatan di Jawa Barat karena pandemi Covid-19.
Caranya, kata dia, dengan membangun sebuah program bertajuk Puskesmas Terpadu dan Juara atau disingkat Puspa.
Program itu nantinya akan fokus pada rekrutmen 500 orang untuk disebar ke 100 Puskesmas di Jawa Barat. Dengan demikian, tiap puskesmas akan mendapat tenaga baru sebanyak 5 orang.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sempat Satu Ruangan dengan Bupati Pangandaran yang Terpapar Covid-19
Dengan program tersebut, Ridwan Kamil berharap penelusuran kontak kasus Covid-19 dapat terealisasi dengan baik, sehingga bisa sesuai dengan target yang ditetapkan WHO yakni 1 kasus banding 30 pelacakan.
Melalui programnya ini, Ridwan Kamil sebenarnya menargetkan dapat diaplikasikan terhadap total kurang lebih 1.060 Puskesmas di Jawa Barat.
Namun demikian hal tersebut urung terlaksana karena pihaknya mendapati adanya kendala utama, yakni persoalan anggaran.
Diketahui, pihaknya hanya mampu menyediakan anggaran sebesar Rp 80 miliar. Karenanya, perekrutan 500 orang itu hanya mampu tersebar ke 100 puskesmas.
Baca Juga: Bergejala Virus Corona Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 10 Rumah Sakit, Ini Kata Ridwan Kamil
"Kita sekarang ada 500 (orang), 500 juga anggarannya Rp 80 miliar yang saya sediakan. Kenapa cuma 500 Pak Gubernur? duitnya juga, ya seadanya hatur lumayan," ujar Ridwan Kamil.
"Makanya harapannya Pak Menkes paham. Triliunan dari Pak Menkes gitu, miliar dari kami, sebagian miliar dari kota/kabupaten supaya tidak 100 tapi 1.000 Puskesmas.
Baca Juga: Mohon dengan Sangat, Ini Imbauan Ridwan Kamil untuk Ribuan Orang di Jabar yang Sembuh dari Covid-19
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV