"Crisis Center" Sriwijaya Air di Bandara Supadio Ditutup, Dialihkan ke Biddokes Polda Kalbar
Berita daerah | 26 Januari 2021, 10:35 WIBKUBU RAYA, KOMPAS.TV - Sejak dibuka pada tanggal 9 Januari 2021, per tanggal 22 Januari 2021, Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 Bandara Supadio resmi ditutup. Tim DVI Kalbar sendiri menyatakan, meski Posko Crisis Center telah ditutup, pihaknya masih tetap melayani pihak keluarga yang memerlukan informasi, namun posko dialihkan di Biddokes Polda Kalbar.
Saat ini, setidaknya sudah ada 49 jenazah yang terindentifikasi dan masih menyisakan 13 korban lagi yang belum teridentifikasi, di antaranya adalah warga Kalbar, yakni korban atas nama Panca Widia, Daniya, dan Razanah.
Sementara itu, Kepala Distrik Sriwijaya Air cabang Pontianak mengatakan, pihaknya masih membuka pengaduan dan informasi bagi pihak keluarga dan terus menjalin komunikasi dengan pihak keluarga melalui grup Whatsapp.
Keluarga diminta tidak mempercayai infromasi bohong dan tidak memberikan jasa mengurus asuransi pada pihak ketiga, sebab jika ada kekurangan adminstrasi bisa langsung ditanyakan pada pihak Sriwijaya.
Saat ini semua korban yang telah teridentifikasi, asuransinya masih dalam tahap pemenuhan syarat dokumen dan jika telah lengkap akan segera dicairkan. Pihak keluarga korban yang masih memerlukan informasi, juga dapat datang ke posko Sriwijaya Air di Jalan Imam Bonjol, dan Tim DVI di Jalan Ahmad Yani.
Simak informasi lain dari Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV