> >

Update Longsor Sumedang: Ditemukan Lagi 2 Korban Tewas, Kini Jumlah Total Jadi 38 Orang

Peristiwa | 18 Januari 2021, 20:32 WIB
Tim SAR kembali menemukan tiga korban meninggal longsor Sumedang. (Sumber: Dok BNPB)

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Update terkini bencana longsor di Sumedang adalah telah ditemukan kembali korbannya.

Baca Juga: 11 Orang Hilang di Bencana Longsor Cihanjuang Sumedang

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, total korban tewas yang ditemukan sebanyak 38 orang hingga Senin, pukul 19.00 WIB. 

"Total korban yang berhasil ditemukan hari ini seluruhnya 6 orang. Mereka kami temukan di sektor II atau lokasi longsoran pertama," ujar Deden kepada Kompas.com.

Deden menuturkan, dengan telah ditemukannya 38 korban tewas, maka tersisa 2 korban hilang yang masih dalam pencarian. 

"Untuk operasi SAR hari terakhir atau hari ke-10 ini akan kami maksimalkan hingga malam hari untuk pencarian sisa 2 korban hilang. Jika ditemukan, maka operasi SAR ditutup di hari ke-10 ini," tutur Deden.

Deden menyebutkan, petang ini tim SAR terus bergerak melakukan pencarian di sektor II lokasi longsor. 
"Di sektor II atau lokasi longsor pertama ini ada 8 orang yang dilaporkan hilang. Malam ini kami maksimalkan pencarian sehingga seluruh korban dapat ditemukan," sebut Deden.

Sebelumnya, tim SAR gabungan kembali menemukan dua jasad anak di lokasi longsor pertama di Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1/2021). 

Baca Juga: Update Bencana Longsor Sumedang, Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan 25 Orang, 8 Orang Masih Dicari

Korban pertama berjenis kelamin perempuan, teridentifikasi bernama Natasya Sihombing (12). 

Tubuh korban ditemukan pada pukul 15.41 WIB. Selanjutnya, jasad anak berjenis kelamin perempuan, teridentifikasi bernama Cincin Rosa Arga Pasaribu (12). Tubuh korban ditemukan pukul 15.56 WIB.

Deden menambahkan, sejak operasi SAR hari pertama, Basarnas Bandung dibantu oleh unsur SAR lainnya yang meliputi TNI, Polri, BNPB, BMKG, dan Kementerian PUPR. Kemudian Tim DVI Polda Jabar, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PMI Jabar, dan Dinkes Sumedang. Kemudian, BBWS Citarum, dan potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU