Korban Gempa Mamuju Protes Syarat Ambil Bansos Pakai KK, Akui Banyak yang Kehilangan Identitas
Berita daerah | 17 Januari 2021, 17:26 WIBMAMUJU, KOMPAS.TV - Sejumlah korban gempa memprotes kewajiban membawa kartu keluarga untuk mendapat bantuan dari dinas sosial.
Warga protes karena mayoritas kehilangan kartu keluarga (KK) saat gempa terjadi.
Protes sejumlah korban gempa terjadi di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Mamuju.
"Masak tidak dikasih, harus ada KK katanya. Bagaimana kalau ada KK, kalau tertimbun rumah bagaimana," ujar Slamet Riyadi, korban gempa.
Dinas Sosial Kabupaten Mamuju mewajibkan korban yang ingin mendapat bantuan sembako memperlihatkan kartu keluarga agar bantuan tepat sasaran.
Namun setelah protes muncul, dinas sosial meninjau kembali kebijakan syarat membawa kartu keluarga.
Bahkan seorang pengungsi korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, mengaku lokasi pengungsiannya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Selama di pengungsian dirinya harus menyiapkan makanan dan kebutuhan lainnya secara mandiri.
Sementara itu ratusan warga korban gempa masih bertahan di pengungsian darurat yang didirikan di depan Mapolda Sulawesi Barat.
Mereka terpaksa hidup tanpa sarana memadai dan selama ini mengeluarkan dana pribadi.
Pemprov Sulawesi Barat terus membenahi pengungsian disamping menyelamatkan korban yang menjadi dua prioritas penanganan korban gempa.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV