Hari Ketiga Pasca Gempa Mamuju, Warga Mengaku Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah
Update | 17 Januari 2021, 08:00 WIBMAMUJU, KOMPAS.TV - Memasuki hari kedua pasca gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat, listrik di sejumlah titik tampak sudah mulai menyala.
Pantauan Tim Kompas TV, salah satu posko pengungsian di Stadion Manakara Mamuju, tampak sudah mulai diterangi dengan listrik.
Lampu-lampu jalanan pun sudah menyala.
Hal ini berbeda dengan kondisi satu hari sebelumnya, dimana para pengungsi harus membawa jenset pribadi untuk penerangan.
Baca Juga: Update Gempa Sulbar, Korban Meninggal 56 Orang
Hal ini juga sesuai dengah perintah Kepala BNPB, Doni Monardo yang menyebut telah berkoordinasi dengan tiga lembaga dan kementerian terkait untuk menunjang kebutuhan para pengungsi.
Di antaranya PLN, Menkominfo dan Pertamina.
Di lokasi lain di Mamuju, warga Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat yang terdampak gempa bergotong royong membangun tenda pengungsian di selasar RSUD Kabupaten Mamuju.
Di malam ketiga pasca gempa, pengungsi mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah.
Secara mandiri, warga Kelurahan Rimuku, Binanga, Karema, Kecamatan Mamuju juga membangun dapur umum untuk 263 warga yang mengungsi di halaman RSUD Mamuju.
Warga juga ikut iuran menyiapkan persediaan bahan makanan, dibantu LSM setempat dan organisasi mahasiswa.
Baca Juga: Pengungsi Gempa Majene Mulai Sakit dan Butuh Makanan Akibat Cuaca Buruk
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV