Viral Video Bupati Sukoharjo Bentak Pedagang: Loh, Kamu Berani Mengatur Pemerintah Kenapa?
Peristiwa | 15 Januari 2021, 18:08 WIBSUKOHARJO, KOMPAS TV - Sebuah rekaman video memperlihatkan
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, membentak pedagang sate. Video tersebut lantas viral setelah diunggah di media sosial.
Dalam video itu, Wardoyo tampak geram karena mendapati pedagang tersebut tetap membuka warungnya saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Saat peristiwa itu terjadi, pedagang tersebut terlihat berusaha menjelaskan kepada sang bupati sekaligus meminta kelonggaran. Namun, tidak diberikan kesempatan oleh sang bupati.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali akan Diberlakukan, Pemerintah Sebut Aturan PPKM Ini Lebih Ketat dari PSBB
"Loh, kamu berani mengatur pemerintah kenapa?" kata Wardoyo dengan menggunakan bahasa Jawa, seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (15/1/2021).
Menyikapi sikap keras dari sang bupati terhadap pedagang sate itu, tak sedikit warganet yang justru mengomentarinya dengan kalimat negatif.
Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Heru mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/1/2021) malam di kawasan Dompilan, Sukoharjo.
Baca Juga: Terdampak PPKM, Okupansi Hotel Merosot Drastis
Menurut dia, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, marah karena pedagang tersebut dianggap tak mengindahkan aturan PPKM di Sukoharjo sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Dalam PPKM itu, dijelaskan bahwa jam operasional tempat usaha atau warung makan dibatasi sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Sedangkan untuk layanan pesan antar/dibawa pulang boleh dilakukan hingga pukul 21.30 WIB.
Namun demikian, pemilik warung tersebut diketahui masih melayani pembeli yang makan di tempat, meski waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Petugas Tutup Paksa Kafe dan Bubarkan Pengunjung Akibat Langgar Aturan PPKM
Terlebih lagi, teguran tersebut sudah dilakukan petugas sebanyak dua kali kepada pemilik warung tersebut. Namun, tetap tak diindahkan.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV