Jembatan Watu Untuk Konektivitas Masyarakat Bone Telah Diresmikan
Berita daerah | 13 Januari 2021, 17:32 WIBBONE, KOMPAS.TV - Gubernur sulawesi selatan prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin abdullah, m.agr. Bersama bupati bone dr. H. A. Fahsar m padjalangi, m.si. Meresmikan jembatan sungai watu, sabtu 9 januari 2021.
jembatan asa di desa watu kec. Cenrana telah rampung, hubungkan 11 desa di bone. Seteleh bertahun-tahun lamanya, mulai dari menggunakan pincara lalu jembatan darurat, akhirnya masyarakat di kec. Cenrana, kab. Bone dapat menikmati jembatan permanen di desa watu yang menghubungkan 11 desa lainnya, bersama bupati bone, bapak andi fahsar mahdin padjalangi gubernur sulsel nurdin abdullah meresmikan penggunaan jembatan 11/01/2021.
"dengan hadirnya jembatan yang memiliki panjang 80 meter dan lebar 7 meter yang dananya bersumber dari apbd sulsel ini dapat memperlancar distribusi produk pertanian masyarakat, sehingga kita harapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kalau ekonomi berkembang maka kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat".Ungkap Nurdin Abdullah
Jembatan watu terletak desa watu yang melintasi sungai watu, kecamatan cenrana, kabupaten bone.Proyek jembatan sungai watu menelan anggaran rp 10,4 miliar dari bantuan keuangan provinsi sulawesi selatan.
Jembatan yang dibangun sejak juli 2020 ini memiliki panjang jembatan 80 meter dan lebar 5 meter.Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan papan prasasti.Dalam sambutannya, bupati bone dr. H. A. Fahsar m padjalangi, m.si. Menceritakan awal kronologi pembangunan jembatan sungai watu.
“awalnya masyarakat menggunakan pincara melintasi sungai watu. Pada awal tahun 1995 hingga 1996 tuntas dibangun pada masa gubernur zainal basri pallaguna dan bupati bone muhammad amir,” kata bupati bone.
Dari 1995 – 1996, lanjut bupati, setiap saat pemerintah dibully lantaran jembatan ini permanen besi alasnya kayu. Kayu rusak setiap tiga bulan. Kendati demikian, kata bupati bone, mimpi masyarakat cenrana mempunyai jembatan permanen akhirnya terwujud pada masa gubernur sulsel prof.nurdin abdullah – andi sudirman, s.t.
“alhamdulillah berkat program bapak gubernur memperhatikan kabupaten/ kota dengan program daerah bawahan. Ini bisa terwujud,” kata bapak bupati.
“jembatan ini menghubungkan 11 desa di sebelah utara dan 4 desa di sebelah selatan. Makanya sangat vital bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati bone mengungkapkan pada tahun 2020, gubernur sulsel membantu bone khusus sarana jalan dan jembatan ada 84 miliar. Ada dua jembatan jembatan sungai watu dan sungai solo.
“kami mewakili masyarakat cenrana pada khususnya dan bone pada umumnya kami menyampaikan ucapan terima kasih,” kata bupati bone.
Sementara itu gubernur sulsel, prof. Nurdin abdullah menuturkan pemprov sulsel selalu hadir untuk mendorong pembangunan kabupaten/kota.
“pemerintah provinsi selalu hadir membantu kabupaten kota. Tetapi tetap pada inovasi pemerintah daerah bupati wakil bupati dan perangkatnya,” kata gubernur sulsel.
“Tidak mungkin hadir Jembatan ini kalau tidak ada inovasi bupati. Kami hanya support, ini adalah perubahan tadinya Pincara kemudian jembatan,” kata Gubernur Sulsel.
Diketahui, Jembatan Watu ini penghubung 16 desa di Kecamatan Cenrana. Dan akses utama ke Watampone ibukota Kabupaten Bone serta daerah lainnya. Bahkan warga dari Kabupaten Wajo sering melalui jembatan ini untuk ke Watampone atau ke Makassar.
Hadir pula Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, M.M., Kepala Dinas PU Sulsel Prof Rudy Jamaluddin, Forkopimda Bone, Sekda Bone Drs.H.A Islamuddin, Kepala OPD Bone, serta Forkopimcam Cenrana dan Kades se – Cenrana.
#JembatanWatucenrana
#nurdinabdullah
#gubernurSulsel
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV