Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Tolak PSBB Jawa Bali, Karena Dinilai Merugikan
Berita daerah | 9 Januari 2021, 15:36 WIBSURABAYA, JAWA TIMUR - Penolakan terhadap rencana PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Jawa Bali disampaikan oleh asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia atau APPBI Jawa Timur. Mereka menilai kebijakan tersebut dapat membunuh perekonomian warga di kota-kota besar, seperti Kota Surabaya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua APPBI Jawa Timur, Sutandi Poernomosidi pada Kamis (07/01). Ia menilai pemberlakukan PSBB di sejumlah kota besar di Jawa dan Bali, khususnya Kota Surabaya dapat melumpuhkan perekonomian di Kota Surabaya hingga 75. Bahkan kebijakan tersebut dapat berdampak dirumahkannya ribuan karyawan.
Baca Juga: 'Tenant' Pusat Belanja Kritik Jam Operasional Mall di Jakarta
Pasalnya jika PSBB Jawa Bali diberlakukan, maka mall harus tutup pukul 19.00 WIB. Padahal perekonomian Surabaya pasca PSBB tahun kemarin, mulai meningkat hingga 70 persen. Selain itu, PSBB Jawa Bali dinilai kurang tepat, karena kasus covid-19 di Kota Surabaya sudah menurun dan Surabaya masuk zona orange.
#PSBBJawaBali #APPBIJatim #PengusahaPusatBelanja
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV