Menyiasati Kenaikan Harga Kedelai, Produsen Memperkecil Ukuran Tempe
Berita daerah | 7 Januari 2021, 11:05 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Di tengah naiknya harga kedelai impor, produsen tempe di Kabupaten Jember Jawa Timur tetap melakukan produksi dengan memperkecil ukuran dan kemasan tempe. Hal ini dilakukan untuk menyiasati biaya produksi dan tingginya permintaan konsumen.
Siasat tersebut salah satunya dilakukan di rumah produksi tempe milik Muhammad Soleh di jalan Ciliwung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Soleh terpaksa memperkecil ukuran dan kemasan tempe sejak sepekan terakhir, karena harga bahan baku tempe, yakni kedelai impor naik menjadi 9.000 rupiah hingga 10.000 rupiah per kilogram. Sedangkan kedelai lokal sulit didapatkan.
Soleh mengaku bahwa meski ukuran dan kemasan tempe lebih kecil, namun kualitas tetap dijaga agar konsumen tetap puas. Sedangkan untuk harga tempe tetap, yakni kemasan kecil dijual 5.000 rupiah, kemasan sedang dijual 8.000 rupiah dan kemasan besar dijual 12.000 rupiah.
Para produsen tempe berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga kedelai, baik lokal maupun impor, karena jika harga terus melambung, maka produsen tempe terancam gulung tikar.
#KedelaiImpor #TempeTahu #KedelaiLokal
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV