> >

Menurut Mahfud MD, Serangan Siber dan Pandemi Covid-19 Jadi Ancaman pada 2021

Berita daerah | 27 Desember 2020, 00:14 WIB
Mahfud MD (Sumber: kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan beberapa ancaman yang harus diperhatikan pada 2021. 

Ancaman pertama yang harus diperhatikan, menurut Mahfud, adalah ancaman keamanan yang bisa menimbulkan ketegangan politik. 

"Dan ketegangan politik diikuti ancaman keamanan, baik karena demo, kerusuhan, maupun orang numpang narik perhatian," kata Mahfud dilansir dari Kompas.id, Sabtu (26/12/2020).

Ancaman kedua yang harus diperhatikan adalah serangan siber. Oleh karena itu, pemerintah berencana mengaktifkan secara sungguh-sungguh polisi siber di 2021. 

"Tahun 2021 akan diaktifkan sungguh-sungguh karena terlalu toleran juga berbahaya," ujarnya. 

"Memprovokasi orang dengan berita bohong, membuat gerakan post-truth, di mana sesuatu yang salah itu selalu dikatakan beramai-ramai sampai orang takut. Dan yang membuat sendiri akhirnya takut, dan itu sering terjadi," lanjut dia.

Kemudian, ancaman terorisme juga harus diperhatikan. Mahfud mengatakan, perlu peningkatan kehati-hatian terkait ancaman terorisme. 

"Harus hati-hati karena eskalasi akan meningkat dengan teknologi digital,"  kata dia. 

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai pandemi Covid-19 juga masih bakal menjadi ancaman besar hingga beberapa bulan pertama pada 2021. 

Oleh karena itu, Mahfud mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 tetap menjadi program utama pemerintah pada tahun depan.

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU