Kasus Meningkat, Sebagian RS di Jateng Tak Bisa Tampung Pasien Covid-19
Update corona | 25 Desember 2020, 15:18 WIBKOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah terus meningkat.
Sejumlah rumah sakit kini penuh dan tak bisa menampung lagi pasien corona.
Seperti dikutip dari laman detik.com, di RSUD Kudus, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Aziz Achyar menyatakan ruang ICU corona RSUD Kudus penuh.
Menurut rencana, ruang VIP di RSUD Kudus akan digunakan sebagai ruang khusus corona.
"Ada 119 tempat untuk isolasi Covid-19 (di RSUD Kudus). Di dalamnya ada 10 pasien di ruang ICU dan hari ini penuh (sejak hari ini ICU corona RSUD Kudus penuh)," kata Aziz Achyar kepada wartawan di RSUD Kudus, Kamis (3/12).
Di RSUP Dokter Soeradji Tirtonegoro, Kabupaten Klaten, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dokter Soeradji Tirtonegoro, Juli Purnomo mengatakan RSST penuh menangani pasien positif Covid-19.
"Untuk saat ini RSST full menangani pasien positif covid, baik yang suspek maupun yang confirm sudah penuh. Malah kemarin ada rujukan dari RS lain sehingga yang positif covid tapi sudah bisa isolasi mandiri, kita pulangkan," kata Juli Purnomo, Selasa (1/12).
Sementara di Kabupaten Blora, peningkatan pasien Covid-19 terjadi sehingga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus dirawat di IGD karena ruang isolasi dan ICU penuh.
Pihak rumah sakit mengatakan penuhnya ruang isolasi akibat adanya kenaikan pasien yang terpapar Covid-19 pada beberapa minggu terakhir.
Pihak RSUD berharap rumah sakit swasta turut memberikan bantuan ruang isolasi untuk mengantisipasi tambahan pasien terpapar Covid-19.
Di Sragen, kondisi ruang isolasi RSUD Dokter Soehadi Prijonegoro dan RSUD Dokter Soeratno Gemolong hampir penuh dengan pasein Covid-19.
"Memang sudah overload. Maka pekan ini akan menambah (ruang isolasi). RSUD Dr Soehadi Prijonegoro akan kita tambah hingga 77 bed, sedangkan RSUD Dr Soeratno gemolong akan kita tambah menjadi 43 bed. Pekan ini harus selesai," kata Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, Senin (30/11).
Di Banyumas, Bupati Achmad Husein menyebut bahwa 450 kamar isolasi di Rumah Sakit Banyumas sudah penuh.
Kini pemkab Banyumas juga akan menambah tempat karantina di Baturraden yakni Pondok Slamet, Balai Diklat, Wisma Wijayakusuma dan Hotel Rosenda.
Sementara itu di Solo, Wali Kota Fx Hadi Rudyatmo mengungkapkan bahwa rumah sakit di kota Solo penuh.
"Sekarang rumah sakit di Solo sudah penuh. Pasien dari daerah lain dirujuk ke sini," kata Rudy saat dijumpai wartawan di kawasan Pucangsawit, Kota Solo (2/12).
Wali Kota Solo telah mengusulkan Asrama Haji Donohudan di Boyolali dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat atau pusat isolasi pasein Covid-19.
Hingga kini jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis 24 Desember 2020 di Jawa Tengah, pasien sembuh tercatat sebanyak 49.953 kasus untuk pasien yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 75.226 kasus, sementara pasien meninggal dunia tercatat sebanyak 3.056 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV