> >

Jelang Nataru, Okupansi Hotel Turun Tajam

Berita daerah | 23 Desember 2020, 13:34 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemberlakuan rapid antigen pada masyarakat yang bepergian berdampak pada menurunnya okupansi hotel di Kota Semarang menjelang natal dan tahun baru hingga 40 persen. Selain harus mengubah strategi pemasaran, pihak hotel juga melakukan pembatalan kegiatan perayaan natal dan akhir tahun.

Peraturan pemerintah terkait pengetatan kepada masyarakat yang hendak masuk ke wilayah Jawa Tengah, mulai berimbas pada jumlah hunian hotel di Kota Semarang. Pasalnya pemerintah mengharuskan pada libur natal dan tahun baru semua warga yang hendak masuk ke wilayah Jawa Tengah untuk melakukan rapid antigen.

Penerapan aturan ini membuat kondisi hotel di Kota Semarang mengalami penurunan tingkat hunian hingga 40 persen dari bulan sebelumnya. Dengan adanya penurunan ini, pihak hotel memilih mengubah strategi pemasaran serta membatalkan perayaan natal dan tahun baru yang sudah dijadwalkan. Manager salah satu hotel di Kota Semarang mengaku pada Oktober dan November tingkat hunian hotel sempat mengalami kenaikkan, seiring dengan tatanan baru atau new normal.

Namun, memasuki Desember justru banyak pembatalan dari calon pengunjung karena adanya pengetatan dengan penerapan rapid antigen. Meski omzet menurun, namun pihak hotel mendukung upaya pemerintah mengatasi penyebaran Covid 19, dengan pemberlakuan rapid antigen.

 

#Covid19 #RapidAntigen #Okupansi

 

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU