Permintaan Meningkat, Perekonomian Petani Temulawak Terbantu
Berita daerah | 14 Desember 2020, 16:12 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Potensi alam dengan tanah yang subur, membuat sebagian petani di kampung jalancagak, desa mekarjaya, kecamatan ciemas, kabupetan Sukabumi, mulai banyak menanam temulawak.
Dengan cara tumpang sari, para petani kini mulai banyak menanam tanaman temulawak. hal ini mengingat mulai banyaknya permintaan tanaman temulawak sebagai obat atau jamu.
Para petani biasanya menjual dua jenis hasil tanamnya, seperti bandul dan temulawak yang sudah diiris dengan kondisi kering.
Para petani biasanya memasok temulawak ke beberapa pabrik sebagai bahan pembuatan obat atau jamu. Dengan adanya program "omai", obat modern asli Indonesia, para petani berharap dapat meningkatkan perekonomian petani temulawak.
Saat ini saja para petani cukup terbantu dengan banyak permintaan temulawak sebagai bahan obat atau jamu. Petani temulawak merasa terbantu dengan banyaknya permintaan yang bisa menarik pasar, dan menjual temulawak hasil panen.
Para petani biasaya mengumpul hasil panennya untuk didistribusikan ke pabrik ataupun home industri.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV