Mawar Putih Dan Lilin Hiasi Doa Lintas Iman
Berita daerah | 3 Desember 2020, 22:06 WIBPALU, KOMPAS.TV - Tragedi Kemanusiaan Di Lembantongoa beberapa hari lalu menambah rentetan kejadian memilukan yang dirasakan masyarakat Sulawesi Tengah, hal ini membuat gerakan perempuan bersatu se Sulawesi Tengah, mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang keagamaan harus menjaga kerukunan hidup serta menghentikan segala bentuk kekerasan.
Doa bersama dilakukan oleh masing-masing peserta perwakilan tokoh agama,Islam Kristen, Katolik, Hindu, Dan Buddha , dilanjutkan dengan menyalakan lilin serta membawa bunga mawar putih sebagai lambang persaudaraan dan cinta kasih.
Kegiatan ini di pelopori organisasi perempuan dan organisasi gerakan yang peduli terhadap penghapusan segala bentuk kekerasan, termasuk kelompok rentan lainnya.
Direktur Lingkar Belajar Untuk Perempuan (LIBU) Sulawesi Tengah, Dewi Rana, salah satu penggagas kegiatan, mengatakan acara ini dilaksanakan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menghapus segala bentuk kekerasan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah tragedi kemanusiaan yang terjadi di lembantongoa beberapa hari lalu, yang menambah rentetan kejadian memilukan yang dirasakan masyarakat Sulawesi Tengah
Acara yang dilaksanakan di Atrium Taman Gor Kota Palu, rabu malam, juga di hadiri oleh musisi, dan beberapa sastrawan Sulawesi Tengah dan turut menyerukan gerakan anti-kekerasan melalui lirik puisi yang dibacakan kegiatan ini diakhiri dengan pernyataan sikap dan penandatanganan dukungan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan di Sulawesi Tengah.
#DoaLintasIman #AtriumTamanGorKotaPalu #StopKekerasan
Penulis : KompasTV-Palu
Sumber : Kompas TV