> >

Antisipasi Bencana Tsunami Dengan Menanam Pohon

Berita daerah | 24 November 2020, 15:33 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.TV – Puluhan pegiat lingkungan dari berbagai daerah di Jawa timur, melakukan aksi tanam pohon di pesisir Pantai Selatan Lumajang, pada Minggu siang. Pohon-pohon ini diharapkan dapat menjadi “benteng” ketika terjadi bencana tsunami.

Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq, bersama sejumlah pegiat lingkungan melakukan aksi tanam pohon di pesisir Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian. Ada sekitar 2.500 pohon yang ditanam di tempat ini mulai dari Mangrove, Cemara Udang, Ketepeng dan Baobab yang merupakan pohon terbesar di Afrika.

Menurut A’a Abdullah Al-Kudus, koordinator aksi tanam pohon ini, Kabupaten Lumajang merupakan wilayah yang berada persis di patahan bumi, sehinga rawan terjadi gempa dan tsunami. Sementara benteng berupa gundukan pasir sudah tidak ada lagi, setelah pasir besinya ditambang secara illegal beberapa tahun lalu. Untuk itu, satu-satunya benteng untuk menahan bencana tsunami adalah pohon yang ditanam di pesisir pantai.

Baca Juga: 8 Kecamatan di Pesisir Selatan Jember Berpotensi Terdampak Tsunami Besar

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengapresiasi kegiatan ini. Menurut Bupati Thoriq,  kegiatan ini selaras dengan keinginan pemkab setempat untuk mengembalikan daerah pesisir sebagai daerah konservasi lingkungan.

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq ini berharap, kegiatan ini dapat mendorong partisipasi warga lain yang juga berada di daerah rawan bencana. Bupati mengingatkan, seluruh kegiatan pengelolaan daerah pesisir pantai selatan, baik untuk pariwisata maupun kegiatan ekonomi lainnya,  harus berbasis pemanfaan konservasi alam dan tidak merusak lingkungan.

 

#DaerahRawanBencana #Antisipasi Tsunami #AksiTanamPohon

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU