Inovasi di Tengah Pandemi, Mengolah Pelepah Pisang Menjadi Keripik Renyah dan Gurih
Agama | 23 November 2020, 12:29 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV – Batang pohon pisang biasanya dibiarkan begitu saja dan akan menjadi sampah organik. Namun di tangan seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, batang pohon pisang justru diolah menjadi keripik pelepah pisang yang renyah dan gurih.
Adalah Lilik Rahayu Ningsih, seorang ibu rumah tangga asal Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang sukses mengolah batang pohon pisang menjadi keripik yang gurih. Berawal dari ketidaksengajaan melihat banyaknya pelepah pohon pisang yang tidak terpakai, perempuan 46 tahun tersebut lantas berinisiatif mengolahnya agar tidak mencemari lingkungan.
Satu persatu pelepah pohon pisang ia bawa kerumah, kemudian dipotong-potong, diberi adonan tepung lalu digoreng. Tidak disangka, camilan keripik pelepah pisang miliknya mendapat respon yang positif dari keluarga dan tetangganya. Lilik pun akhirnya memberanikan diri untuk membuka usaha keripik pelepah pisang.
Kini setelah 2 bulan menjalankan usahanya, keripik pelepah pisang telah diekspor hingga ke Hongkong dan Tiongkok. Ibu 2 anak ini pun mampu meraup penghasilan hingga 10 juta rupiah setiap bulannya.
Proses pembuatan keripik pelepah pisang cukup mudah. Pelepah pohon pisang yang telah dipilih, dibelah lalu dibuang kulitnya. Bagian yang dijadikan camilan keripik adalah bagian dalam pelepah pisang. Setelah itu, cuci dan tiriskan untuk menghilangkan getah yang masih menempel. Barulah potongan pelepah pohon pisang dimasukkan ke dalam adonan tepung lalu digoreng.
Rasanya yang renyah dan gurih membuat keripik pelepah pisang ini laris diburu pembeli. Satu bungkus keripik pelepah pisang seberat 250 gram ini dijual seharga 15 ribu rupiah saja.
Dari sekedar coba-coba, kini Lilik Rahayu bisa mempekerjakan 15 orang tetangganya yang kebanyak ibu-ibu lanjut usia. Lilik bersyukur, di masa pandemi Covid-19 saat ini, ia masih bisa memberikan penghasilan tambahan kepada orang-orang di sekitarnya.
#KeripikPelepahPisang #InovasiCamilan #UMKM
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV