Pegawai Honorer Buat 450 Konten Video Seks Anak, Kepala Bapelkes Batam Kaget, Pelaku Dikenal Santun
Kriminal | 22 November 2020, 16:18 WIBBATAM, KOMPAS TV - Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Asep Zainal Mustofa, menanggapi jajarannya yang ditangkap polisi terkait kasus tindak pidana pornografi anak.
Seperti diketahui, pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam bernama Rahmad Hidayat terlibat kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Tak hanya mencabuli korban, pelaku yang berusia 38 tahun itu juga mendokumentasikan aksi bejatnya itu. Lalu mengunggah dan menyimpannya di Google Drive.
Baca Juga: Dukun Cabul Modus Bisa Sembuhkan Covid-19 di Tangerang Ditangkap
Asep Zainal mengaku tidak menyangka kalau bawahannya Rahmad Hidayat akan bikin heboh di instansi yang dia pimpin.
“Saya sangat kaget, soalnya dalam keseharian dia biasa saja bahkan dikenal santun," kata Asep Mapolda Kepri sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Minggu (22/11/2020).
Asep menambahkan, hingga saat ini tidak ada gelagat mencurigakan dari Rahmad. Bahkan, kata dia, pelaku sendiri diketahui masih lajang atau belum berkeluarga.
"Jujur, kasus ini menjadi pukulan berat bagi Bapelkes," ujarnya.
Asep mengatakan, hingga saat ini dirinya masih tidak percaya dengan kelakuan bejat bawahannya itu. Sebab, Rahmad sendiri meski masih pegawai honorer, namun sudah bekerja selama 10 tahun.
Baca Juga: Bejat!!! Mengaku Dukun, Pria Ini Cabuli Gadis di Bawah Umur
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV