Jagung Ungu, Pangan Alternatif yang Menguntungkan Petani
Berita daerah | 20 November 2020, 21:55 WIBBANTEN, KOMPAS.TV - Varietas jagung ungu atau dalam bahasa Spanyol dikenal dengan nama Maiz Moradi, belum banyak dikembangkan di Indonesia.
Namun melihat potensinya sebagai pangan alternatif, seorang petani di Cilegon, Banten membudidayakan jagung ungu dan meraup untuk yang tidak sedikit.
Dari tanam hingga panen 65 hari, 1 hektar lahan bisa menghasilkan 6 ton jagung ungu.
Permintaan pasarnya pun cukup tinggi.
Ahmad dan teman-temannya bahkan kewalahan memenuhi pesanan.
Harga 1 KG jagung ungu juga lebih 3 kali lipat dari jagung biasa.
Di Cilegon, terdapat kelurahan yang membudidayakan jagung ungu.
Agar lebih banyak petani yang mengembangkan dan memenuhi kebutuhan pasar akan jagung jenis ini, para petani mengharapkan bantuan bibir.
Para petani meyakini karena kandungan gizinya, permintaan jagung ungu meningkat tajam di masa pandemi covid-19.
Pertanian varietas jagung ini pun berpotensi dikembangkan sebagai upaya mendorong ketahanan pangan serta kemandirian ekonomi masyarakat.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV