2 Anak Buah Ali Kalora dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Tewas Ditembak, Ini Identitasnya
Peristiwa | 18 November 2020, 07:54 WIBPALU, KOMPAS TV - Dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilaporkan tewas.
Kedua anak buah Ali Kalora yang tewas itu masing-masing bernama Bojes dan Aziz. Keduanya tewas setelah terlibat kontak senjata dengan Satgas Tinombala.
Baca Juga: Kronologi Ditembaknya Polisi Poso oleh Anggota Mujahidin Indonesia Timur
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, kontak tembak Satgas Tinombala dengan Kelompok MIT terjadi di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Benar, setelah dilakukan tindakan tegas terukur oleh tim Satgas, menyebabkan dua anggota kelompok Ali Kalora meninggal dunia," kata Abdul Rakhman Baso kepada wartawan di SPN Labuan Panimba, Selasa (17/11/2020).
Dari kedua terduga teroris tersebut, tim mengamankan puluhan barang bukti dari lokasi kejadian.
Beberapa di antaranya yakni senjata revolver, bom molotov, amunisi, GPS dan beberapa peralatan lainnya.
Baca Juga: Pasca Baku Tembak, Satgas Tinombala Buru 10 Teroris Kelompok Ali Kalora
Saat ini, dua DPO teroris tersebut sementara tengah dalam proses evakuasi ke RS Bahayangkara Polda Sulteng.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Tinombala memburu dua terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang dipimpin Ali Kalora di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, dua teroris yang sedang dicari adalah Bojes alias Aan alias Wahid dan Azis.
Keduanya sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga: Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Jurang Pegunungan Poso, Diduga Dibunuh Kelompok MIT Ali Kalora
Untuk mempermudah pencarian dua orang tersebut, polisi sudah menyebarkan foto mereka lewat media sosial.
Namun, Didik menyebut, penampilan mereka diduga sudah tidak lagi persis seperti dalam foto yang disebar.
"Penampilan mereka saat berada di Palu berubah. Rambutnya tidak gondrong tapi sudah digunting pendek," kata Didik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).
Selain soal Bojes dan Azis masuk dalam DPO terduga teroris MIT yang seluruhnya berjumlah 13, Didik belum mendapat informasi lain.
Baca Juga: Belum Sebulan Gabung, Istri Pimpinan Teroris Ali Kalora Ditangkap, Ini Perannya di Kelompok MIT
Dia juga belum bisa menjelaskan, berapa lama dua orang ini terlibat dalam MIT dan perannya dalam organisasi teror tersebut.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV