4 SMP di Banjarmasin Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Berita daerah | 16 November 2020, 20:23 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto langsung memantau proses simulasi pembelajaran tatap muka hari pertama di SMP Negeri 10 Banjarmasin, pada Senin (16/11/2020).
Siswa SMP Negeri 10 Banjarmasin yang hadir berjumlah sekitar 50 persen dari kapasitas per kelas. Para siswa diberi jarak aman hingga satu meter dan menggunakan masker.
Baca Juga: Termasuk Sekolah yang Buka Pertama Saat Pandemi, SMPN 7 Banjarmasin Siapkan Protokol Kesehatan
Simulasi ini diberlakukan selama dua pekan sebagai tahap ujicoba sekaligus mengevaluasi tentang protokol kesehatan dan mekanisme pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
“Kita akan coba evaluasi laporan dari sekolah, apakah ada kendala. Kita juga ada 2 pola dari 4 sekolahan ini, yaitu 50 persen dari kapasitas serta 30 persen dari kapasitas,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.
Simulasi serupa juga digelar di tiga sekolah lainnya yakni SMP Negeri 7, 12, dan 31. Untuk penanda jarak, pada bangku yang tidak boleh digunakan diberi tanda silang.
“Kami jauh-jauh hari sudah menyediakan wastafel 1 untuk setiap kelas jadi sebelum masuk ana-anak cuci tangan terlebih dahulu. Sebelumnya juga dicek suhu tubuh, jika suhunya lebih dari 37 derajat dipersilakan untuk pulang,” ujar Wakil Kepala SMP Negeri 7 Banjarmasin, Rokhman.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau? THM di Banjarmasin Boleh Buka Jika Penuhi Protokol Kesehatan Ketat
Pihak sekolah diminta melaporkan evaluasi simulasi dan jika nantinya tidak ada masalah dalam pelaksanaan uji coba maka pihak Dinas Pendidikan bakal melanjutkan sekolah tatap muka.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV