> >

Mahasiswi di Palopo Dibaiat Penganut Aliran Sesat, Kemenag Segera Gelar Pertemuan

Peristiwa | 15 November 2020, 11:35 WIB
llustrasi kematian. (Sumber: KOMPAS.COM)

PALOPO, KOMPAS.TV – Kementerian Agama (Kemenag) Palopo, Sulawesi Selatan tengah mendalami dugaan adanya aliran kepercayaan sesat yang meresahkan masyarakat.

Semakin meresahkan setelah beredarnya video seorang mahasiswi yang dibaiat dan mengucapkan sejumlah ikrar.

Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Palopo HM Rusydi Hasyim, belum diketahui pasti nama aliran tersebut.

"Aliran ini belum diketahui secara pasti, namun sudah mengarahkan mahasiswi ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," tutur Rusydi Hasyim, seperti dikutip dari Tribun Palopo via Kompas.com.

Baca Juga: Diduga Menyimpang dari Ajaran Islam, MUI dan Polres Gowa Bubarkan Aliran Sesat

Awalnya, menurut Rusydi, Kemenag mendapat laporan dari seorang guru salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Palopo mengenai adanya seorang pria yang diduga membaiat mahasiswi salah satu universitas di sana.

Mahasiswi itu awalnya menjalani praktik di SMP tersebut.

"Dia sementara PKL di SMPN di Palopo, yang membimbing mahasiswa ini merupakan guru matematika," jelas Rusydi.

Lalu guru perempuan itu mengajak sang mahasiswi berkunjung ke rumahnya.

"Mahasiswa PKL ini diajak untuk makam kapurung di kediamannya dan ternyata sesampainya di rumah dia diprospek oleh sang suami yaitu pak H," kata dia. 

"Ia sudah beberapa kali ke rumahnya dan mahasiswi tersebut dibaiat dengan disaksikan oleh ketuanya melalui model virtual dengan janji tiga poin," terang Rusydi.

Baca Juga: Sosok Keith Raniere, Sang Pemimpin Sekte Seks NXIVM yang Divonis 120 Tahun Penjara

Rusydi pun mengetahui perihal adanya video pembaiatan mahasiswi berdurasi sekitar dua menit tersebut. 

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU