> >

Buronan Kasus Pembunuhan Penjual Jamur Sleman Masih Berstatus Pelajar

Berita daerah | 13 November 2020, 19:19 WIB
Salah satu pelaku pembunuhan penjual jamur Sleman yang masih jadi buronan (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Seorang penjual jamur FA (22) yang ditemukan meninggal dunia di Lapangan Kentungan, Dusun Kentungan RT 03 RW 48, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Senin (9/11/2020) ternyata adalah korban pembunuhan. Polsek Depok Timur berhasil menangkap salah satu dari dua pelaku yang ternyata keduanya adalah teman korban.

Tersangka F (27) berhasil diringkus dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Sementara, tersangka lain berinisial B (19) masih menjadi buronan.

“Salah satu pelaku pembunuhan ini masih berstatus pelajar tetapi usianya sudah dewasa, jadi proses pidana tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Aldhino Prima, saat jumpa pers di Mapolsek Depok Timur, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga: Ternyata, Penganiayaan Penjual Jamur Sleman Berujung Pembunuhan Disaksikan Sang Istri

Ia menyebutkan identitas pelaku pembunuhan yang masih jadi buronan atau masuk daftar pencarian orang (DPO) bernama lengkap Artomo Susilo Prabowo. Ia merupakan warga Ganjuran, Condongcatur, Depok, Sleman.

Lelaki ini diduga kabur dari rumah. Polisi sudah mendatangi rumah keluarga tersangka, namun ia tidak berada di rumah orangtuanya. Selama ini B tinggal bersama F yang masih ada hubungan keluarga walaupun bukan keluarga inti.

Baca Juga: Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Penjual Jamur Sleman

Dalam pelariannya, B menggunakan sepeda motor milik korban.

“Kami minta tersangka segera menyerahkan diri karena kami sudah membentuk tim untuk menangkap tersangka dan masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka harap melaporkan ke pihak berwajib,” ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad penjual jamur yang jadi korban pembunuhan, berinisial FA (22), ditemukan warga di lapangan Kentungan Sleman sekitar pukul 06.00 WIB pada Senin (9/11/2020). Jasad itu dalam posisi miring ke arah kanan menghadap selatan, terdapat luka pada pipi sebelah kanan, telinga robek dan luka, mata lebam, serta pendarahan di area telinga.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU