> >

Lagi-Lagi Soal Sakit Hati yang Jadi Motif Pembunuhan Penjual Jamur Sleman

Berita daerah | 13 November 2020, 17:21 WIB
Pelaku pembunuhan penjual jamur Sleman tertangkap (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Penjual jamur Sleman berinisial FA (22) menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dua orang temannya. Tersangka F (37) berhasil dibekuk dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, sedangkan B (18) masih jadi buronan.

Lantas, apa yang menyebabkan kedua pelaku tega menghabisi nyawa temannya sendiri? Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi mengungkapkan motif di balik penganiayaan yang berujung pembunuhan itu adalah sakit hati.

Baca Juga: Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Penjual Jamur Sleman

Pembunuhan ini bermula dari kekecewaan F terhadap FA. Beberapa waktu sebelumnya, F dan sang istri mengantarkan B untuk bertemu dengan seseorang di wilayah Jombor Sleman.

“Saat itu B berencana mengambil sebilah celurit dari orang yang akan ditemuinya itu,” ujar Kompol Suhadi, dalam jumpa pers di Mapolsek Depok Timur, Jumat (12/11/2020).

Namun, celurit itu tidak dibawa oleh si orang tersebut dan beralasan barang belum ada. B merasa dibohongi dan saling dorong dengan orang yang ditemui.

Saat perseteruan, FA tidak ikut membela B dan memilih untuk diam saja. Setelah perseteruan, mereka kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Penjual Jamur Sleman Meninggal di Lapangan, Ada Indikasi Penganiayaan?

Tersangka B kemudian pergi ke rumah tersangka F di wilayah Kentungan, Sleman. Ia menceritakan peristiwa yang dialaminya.

“Diduga F membesar-besarkan cerita dan si F ikut terbawa emosi,” ucapnya.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU