Merapi Siaga, Warga Di Pengungsian Terus Bertambah
Berita daerah | 12 November 2020, 10:55 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi berstatus Siaga, warga yang tinggal di jarak 6 hingga 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi harus tinggal di tempat aman atau posko pengungsian. Jumlah pengungsi di posko pengungsian pun terus bertambah.
Seperti di posko di Sleman, Yogyakarta, warga yang tinggal di posko pengungsian bertambah menjadi 203 orang. Warga memilih tinggal di pengungsian agar lebih aman, karena warga lereng merapi yang mengungsi memiliki anak dan balita serta para lansia yang harus dirawat. Di tempat pengungsian ini warga merasa lebih nyaman karena jauh dari Gunung Merapi.
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi barak pengungsian di Sleman, Yogyakarta dan berkeliling ke sejumlah ruangan pada Selasa (10/11/2020). Mulai dari ruang pengungsi untuk ibu dan anak balita, orang berkebutuhan khusus hingga lansia. Kepada para pengungsi Sultan Hamengku Buwono X meminta untuk selalu menjaga kesehatan, istirahat dan makan secara teratur selama di pengungsian. Sultan juga meminta pengungsi mematuhi protokol kesehatan karena pengungsian Gunung Merapi tahun 2020 bertepatan dengan masa pandemi Covid-19.
Di tempat barak pengungsian di Sleman, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta barak pengungsian juga dilengkapi dengan ruang isolasi Covid-19.
#GunungMerapi #Posko #Pengungsian
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV