> >

Warga Rentan di Klaten Mulai Dievakuasi Menyusul Status Siaga Gunung Merapi

Peristiwa | 8 November 2020, 18:09 WIB
Ilustrasi Erupsi Gunung Merapi, abu vulkanik setinggi 6.000 meter, pada Minggu (21/6/2020). (Sumber: Twitter @BPPTKG)

KLATEN, KOMPAS.TV - Warga kelompok rentan yang tinggal di lereng Gunung Merapi mulai dievakuasi ke tempat sementara.

Hal itu telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Update Situasi Erupsi Gunung Merapi

Evakuasi kelompok rentan yaitu anak-anak, wanita hamil, dan lansia dimulai pada Sabtu (7/11/2020) di dua desa Kecamatan Kemalang, yakni Tegalmulyo dan Balerante. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten kelompok rentan yang sudah dievakuasi sampai Sabtu malam total ada 150 orang. 

"Untuk total (kelompok rentan) yang sudah dievakuasi sampai kemarin malam itu terdata 150 orang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Klaten, Sip Anwar dihubungi Kompas.com, Minggu (8/11/2020). 

Evakuasi kelompok rentan ini diprioritaskan karena jika dilaksanakan ketika kondisi darurat akan berisiko.  

Meskipun demikian, lanjut Sip Anwar, semua warga di kawasan rawan bencana akan dievakuasi ke tempat pengungsian sementara jika terjadi erupsi Gunung Merapi. 

"Prinsip saya mengedepankan persuasif kepada warga masyarakat. Harapan kita iya bisa kita ajak untuk turun karena keselamatan itu yang utama," kata Sip Anwar.

Tempat evakuasi sementara di Desa Balerante dilakukan di Kantor Desa Balerante karena lokasi itu berjarak sekitar 9 kilometer sehingga jarak aman dari Merapi. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU