> >

Cuan, Budidaya Anggrek Di Tengah Pandemi Covid-19

Berita daerah | 30 Oktober 2020, 18:57 WIB

KENDAL, KOMPAS.TV - Bagi anda pecinta tanaman hias, pasti mengenal tanaman hias jenis anggrek. Apalagi di masa pandemi Covid-19, banyak waktu berdiam diri di rumah. Tidak ada salahnya jika anda membudidayakan tanaman hias anggrek yang ternyata hasilnya begitu menggiurkan. 

Salah satu pecinta anggrek yang telah merasakan manisnya budidaya anggrek adalah Anik Setyowati, warga Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Di sekitar pekarangan rumahnya, Anik membudidayakan berbagai jenis anggrek, mulai dari anggrek bulan, anggrek ekor tupai, anggrek dendrobium, anggrek vanda, anggrek catleya dan makro pilum java.

Banyak yang beranggapan menanam bunga anggrek sangatlah rumit. Padahal cara budidaya anggrek mudah dan praktis. Tanaman anggrek ini bisa dibudidayakan dengan menggunakan media dari lumut atau dari pohon pakis.

Untuk perawatannya tidaklah rumit, cukup diberi pupuk organik atau non organik. Untuk pupuk organik, bisa dibuat sendiri dari limbah kulit jeruk, kulit pisang, air cucian beras atau lidah buaya yang sudah di fermentasi.

Tanaman anggrek ini dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, sesuai dengan jenis dan ukuran. Di masa pandemi ini, penjualan tanaman anggrek mengalami peningkatan hingga 50 persen. Tanaman anggrek ini disukai karena bentuk bunga dan warnanya nan cantik. Tanaman ini cocok untuk hiasan di pekarangan rumah atau di dalam ruangan.

#Anggrek #Covid19 #Budidaya

 


 

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU