19 Tahun Mengais Sampah Dimulut Saguling Berbuah Kalpataru
Berita daerah | 30 Oktober 2020, 04:06 WIBKAB. BANDUNG BARAT. KOMPAS. TV, - Waduk Saguling ibarat raksasa cahaya, karena merupakan pemasok utama kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan Bali.
Namun kiriman ratusan ton sampah dari Bandung dan sekitarnya, ditambah suburnya eceng gondok, mengancam fungsi waduk.
Pemandangan ini menggugah Indra Darmawan warga disekitar waduk, yang banting stir untuk menjadi pemulung memungut sampah- sampah dimulut waduk Saguling
Dedikasinya selama 19 tahun dianggap berhasil melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pencegahan kerusakan serta pencemaran.
Tak hanya sampai disitu, kegiatan sosial yang dihasilkannya juga kini merambah pada dunia pendidikan, dengan membangun sekolah TK dan SMP, bagi anak- anak pemulung.
Apa yang dilakukan Indra ini menjadi salah satu contoh penanganan sampah dimasa depan yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah komando Gubernur Ridwan Kamil, dimana pemanfaatan sampah, di ubah menjadi berharga, dan memiliki nilai ekonomi.
Produksi sampah jawa barat saat ini mencapai 27 ribu ton per hari, belum optimalnya pengolahan sampah berpotensi meningkatkan produksi sampah, seiring bertambahnya penduduk, pencemaran lingkungan harus segera diatasi dengan merubah pola hidup warga dengan membangun kesadaran masyarakat, dalam mengatasi bersama persoalan sampah.
UNTUK LEBIH TAHU BERITA TERUP DATE SEPUTARJAWA BARAT, BISA KLINK LINK DI BAWAH .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV