> >

Kemenag Kampanyekan Komitmen Moderasi Beragama melalui IHSAN

Peristiwa | 25 Oktober 2020, 23:39 WIB
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani saat Kuliah Tamu bertajuk Kebijakan Kementerian Agama RI tentang Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri yang dilaksanakan di UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (23/10/2020). (Sumber: Humas Pendis Kemenag RI)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - 5 pilar pendidikan Islam sebagai langkah strategis menjunjung tinggi moderasi beragama adalah IHSAN (Integritas, Humanisme, Spritualitas, Adaptability, Nationality).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Bisa Diakses Secara Digital, Kemenag: Ikhtiar Antisipasi Radikalisme

Ia menyampaikan itu dalam acara Kuliah Tamu bertajuk Kebijakan Kementerian Agama RI tentang Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri yang dilaksanakan di UIN Raden Fatah Palembang, Jumat  (23/10/2020).

Ali Ramdhani menjelaskan, dalam IHSAN, terdapat nilai-nilai moderasi beragama yang kemudian diturunkan pada ruang-ruang yang lebih operasional.

Pertama, integritas. Dalam hal ini, perguruan tinggi harus menghasilkan sosok alumni atau civitas akademika yang memiliki integritas yang baik. 

"Dia yang selalu tampil jujur, disiplin dan tahan banting, serta mampu menyapa masyarakat dengan baik,” ungkap pria yang akrab disapa Dhani ini kepada Kompas.tv, Minggu (25/10/2020).

Dhani mengatakan, integritas dalam konteks moderasi beragama ialah sikap seseorang yang secara baik menyampaikan sesuatu dengan jujur. 

“Bahwa kejujuran harus disandingkan dengan pilar pendidikan Islam berikutnya yaitu humanis. Kejujuran yang kemudian tidak disertai dengan humanisme akan menjadi persoalan,” kata Dhani.

Kedua, humanisme atau membangun nilai nilai yang humanity. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU