Di Sini Ada Tradisi Makan Kue Apem Jelang Bulan Sapar
Berita daerah | 23 Oktober 2020, 00:17 WIBMAJALENGKA, KOMPAS.TV-
Tradisi Bulan Sapar atau Bulan Bala, warga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, membuat kue apem. Uniknya, kue apem ini dimakan beramai-ramai.Warga mempercayai tradisi ini sebagai tolak bala.
Tradisi Bulan Bala ini dilakukan warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, yang merayakan makan kue apem hasil buatan tokoh masyatakat desa setempat. Warga percaya, dengan makan kue apem buatan tokoh masyarakat dan dibuat di bulan Sapar ini, bisa menolak bala atau musibah untuk satu tahun ke depan.
Makna lain dari dihelatnya tradisi pembuatan kue apem di Bulan Sapar atau Bulan Bala ini, adalah untuk mempersatukan rasa kebersamaan di masyarakat dan untuk saling memaafkan.
Menurut tokoh masyarakat, tradisi pembuatan kue apem di Bulan Sapar ini, selain untuk tolak bala, ada perasaan koletif untuk bersyukur, dan juga untuk saling bermaaf-maafan antar warga. Terasa seperti tradisi di hari raya Idul Fitri.
Warga berharap, dengan digelarnya tradisi makan apem beramai-ramai ini seluruh warga ini, maka desanya terhindar dari bencana terutama bencana alam, seperti angin ribut dan gempa bumi.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV