> >

6 Fakta Kejadian Ular Melingkar di Pagar Keraton Yogyakarta yang Bikin Heboh Jagat Maya

Berita daerah | 22 Oktober 2020, 01:13 WIB
Seekor ular melingkari pilar Bangsal Magangan, Keraton Yogyakarta. (Sumber: Twitter.com/RahmaPt)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Jagat maya Twitter heboh dengan foto ular melingkar di pilar salah satu bangsal Keraton Yogyakarta. Kompas.tv menghimpun sejumlah fakta tentang kejadian tersebut dari berbagai sumber.

1. Ular melingkar pada malam Jumat Kliwon

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ular melingkar di pilar Keraton Yogyakarta itu terjadi pada malam Jumat Pon, tepatnya Kamis (15/10/2020) malam. Menurut Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta KRT Jatiningrat atau yang akrab disapa Romo Tirun, kejadian itu tidak perlu dikhawatirkan karena memang sudah biasa terjadi.

2. Kejadian misterius

Romo Tirun juga tidak menampik kejadian ular melingkar di pilar Keraton Yogyakarta terbilang misterius. Kendati demikian, hal misterius biasa terjadi di Keraton Yogyakarta dan orang-orang di dalamnya juga sudah terbiasa.

Baca Juga: Bantuan Uni Eropa 19,2 Miliar Rupiah untuk Yogyakarta dan NTT, Buat Apa?

3. Ular melingkar di Bangsal Magangan

Ular melingkar di pilar Keraton Yogyakarta terjadi di Bangsal Magangan, persisnya di pilar sebelah barat utara di atas umpak. Dulu, bangsal ini diperuntukkan bagi seleksi abdi dalem prajurit. Proses seleksi dilakukan oleh putra mahkota atau Sri Sultan. Oleh karena itu, bangsal diberi nama Magangan yang bermakna calon.

4. Bertepatan dengan haul Sultan HB IX

Kemunculan ular melingkar di pilar Keraton Yogyakarta ternyata bertepatan dengan haul Sultan HB IX.

Baca Juga: Jurus 20-20-20 untuk Kesehatan Mata di Tengah Pandemi, Apa Itu?

5. Ular bermotif

Ular yang melingkar di pilar Keraton Yogyakarta berbentuk seperti beras tumpah dengan motif titik-titik.  Dalam bahasa Jawa, jenis ular ini dikenal sebagai sowo emprit.

6. Ular menghilang dengan sendirinya

Ular melingkar di pilar Keraton Yogyakarta itu menghilang dengan sendirinya. Ular itu juga tidak mengganggu dan bukan jenis ular berbisa.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU