Peternak Burung Puyuh Keluhkan Harga Pakan yang Mahal
Berita daerah | 21 Oktober 2020, 15:30 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Dampak pandemi Covid-19 juga turut dirasakan bagi peternak burung puyuh di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Wahyudi, genap dua tahun membangun mata pencahariannya sebagai peternak burung puyuh. Namun kini usahanya tersebut menemui kendala.
Di tengah pandemi Covid-19, dirinya mengeluhkan harga pakan ternak yang semakin mahal. Bahkan saat ini harganya mencapai 300 ribu rupiah per 50 kilogram.
Harga pakan ini tentu tinggi, dan tidak sebanding dengan penghasilannya.
Sementara harga telur puyuh saat ini 27 ribu rupiah per kilogram dan daging burung puyuh 10 ribu perkilogram. Penghasilannya tak mampu membeli harga pakan yang menjadi sumber penting bagi hewan ternaknya.
Baca Juga: Warga Gagalkan Aksi Percobaan Pembobolan Mesin ATM
Kepedulian pemerintah untuk memperhatikan nasib peternak kecil di tengah pandemi, bisa menjadi harapan untuk melanjutkan usaha agar roda perekonomian tetap berputar.
#hargapakanternak #pakanmahal #hargapakan
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV