Cuaca Buruk, Nelayan Pantai Jember Tak Melaut
Berita daerah | 16 Oktober 2020, 17:33 WIBJember, KompasTV Jawa Timur - Cuaca buruk di perairan laut selatan kecamatan Puger kabupaten Jember, Jawa Timur terjadi sejak dua pekan terakhir.
Ombak setinggi dua setengah meter disertai angin kencang menerjang bibir pantai atau di pintu plawangan pantai Puger. Bahkan menurut nelayan setempat, di tengah laut gelombang mencapai ketinggian empat meter.
Kebanyakan nelayan memilih tidak melaut karena takut diterjang ombak. Sejumlah nelayan yang awalnya nekat melaut, harus mengurungkan niatnya demi keselamatan nyawa mereka.
“Kecepatan angin saat ini sampai 18 Km per jam, berbahaya bagi nelayan kecil. Kalau sudah begini nelayan hanya bisa sandar perahu, sama benahi jaring, sudah.” ungkap Catur Rima, nelayan yang terpaksa tidak melaut karena cuaca buruk ini.
Kondisi ini membuat pasokan ikan segar di tempat pelelangan ikan Puger berkurang. Pedagang pun terpaksa mendatangkan ikan dari luar kota yang berada di pesisir utara, seperti Lamongan dan Pasuruan dengan harga yang lebih mahal.
Harga ikan tongkol dijual 15 ribu per kilogram, padahal sebelumnya 11 ribu rupiah per kilogram. Ikan cumi dijual 65 ribu rupiah, dari harga 55 ribu rupiah per kilogram. Udang dijual 90 ribu rupiah, dari harga 70 ribu rupiah per kilogram.
“Ini ikan, udang dari lamongan mas, kalau dari sini udah ngga ada. Yaa naik harganya.” Jelas Napiyah, pedagang ikan di pasar Puger yang kini kekurangan stok ikan laut dari nelayan.
Diperkirakan cuaca buruk di perairan laut selatan terjadi hingga awal bulan november mendatang.
#Jember #Jatim #Cuaca #Buruk #Ombak #Nelayan #Ikan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Penulis : KompasTV-Surabaya
Sumber : Kompas TV