Pengawasan Stunting Palembang Diperluas
Berita daerah | 15 Oktober 2020, 21:16 WIBPALEMBANG,KOMPAS.TV-2021 mendatang, Dinkes Palembang meningkatkan penanganan stunting di layanan kesehatan.
Penanganan itu, dengan meningkatkan gizi spesifik dan gizi sensitif, pada 30 kelurahan yang ditetapkan sebagai lokasi rawan stunting.
Meski kasus stunting di Palembang lebih rendah dibanding Provinsi, berkisar 7,5 persen, namun masih ada 10 daerah di kota ini pada 2019 sebagai daerah rawan stunting.
Pada 2021 mendatang lokasi rawan stunting diperluas, karena sejumlah faktor, seperti lingkungan, asupan makanan dan ketersediaan air bersih.
Penanganan di 30 daerah stunting akan melibatkan tim khusus, lintas sektor, dengan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, dan bayi hingga usia balita, yang ditargetkan dapat menurunkan prevelensi hingga 13 persen.
Dari 30 daerah stunting itu, Kelurahan Talang Kelapa menjadi wilayah dengan kasus stunting tertinggi sebanyak 204 kasus.
#Stunting #Palembang #LayananKesehatan
Penulis : KompasTV-Palembang
Sumber : Kompas TV