Jatim Keluar dari Zona Merah Covid-19, Gubernur Khofifah: Siaga, Pandemi Belum Usai
Update corona | 13 Oktober 2020, 17:30 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang mendapat apresiasi dalam penanganan Covid-19.
Sempat menjadi juara satu dalam kasus kumulatif Covid-19 tertinggi di Indonesia, kini Jawa Timur berhasil keluar dari zona merah.
Bersama dengan Sulawesi Selatan, Jawa Timur kini bukan lagi daerah risiko tinggi penularan Covid-19.
Data dari satgas penanganan Covid-19, saat ini sebanyak 28 kabupaten kota di Jawa Timur berada di zona oranye atau zona risiko sedang penularan Covid-19.
Turunnya Jawa Timur dari zona merah setelah empat kota terakhir turun ke zona oranye, yakni Lumajang, Banyuwangi, kota Probolinggo dan kota Mojokerto.
Sementara itu, 10 Kabupaten,Kota di Jawa Timur masuk dalam zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
Daerah ini adalah Pamekasan, Pacitan, Kota Blitar, Bangkalan, Kota Kediri, Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Malang, dan Sampang.
Walau sudah tak lagi zona merah, Provinsi Jawa Timur tetap tidak boleh lengah.
Memiliki daerah paling banyak zona merah Covid-19 pada Juni hingga akhir September 2020 membuat provinsi Jawa Timur kini tetap harus waspada.
Apalagi angka kematina di Jawa Timur masih cukup tinggi.
Kerja bersama mengangani pandemi memang masih harus terus dilakukan.
Jangan sampai pujian dari Presiden Jokowi membuat jatim kembali lengah dan kembali berada di zona merah.
Lebih lengkap, simak dialog bersama Gubernur Jawa Timur, Khofiah Indar Parawangsa.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV