Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Di Semarang Ricuh
Berita daerah | 8 Oktober 2020, 16:07 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Aliansi gerakan masyarakat menggelar aksi menggugat pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja agar dibatalkan. Aksi yang digelar Rabu siang (07/10/2020) di depan kantor DPRD Jawa tengah Jalan Pahlawan Kota Semarang, awalnya berlangsung tenang namun kemudian sempat ricuh ketika buruh dan mahasiswa menjebol gerbang, karena tidak diizinkan masuk ke Gedung DPRD Jawa tengah. Selain itu peserta aksi juga melempari batu aparat kepolisian yang bertugas.
Sekitar pukul 15.00 wib pelemparan batu terjadi, aparat kepolisian akhirnya menyemprotkan air melalui kendaraan water canon ke arah peserta aksi yang merusak ornamen-ornamen di sekitar lokasi unjuk rasa, petugas juga menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan peserta aksi.
Polisi berhasil menangkap beberapa orang yang diduga sebagai provokator. Aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja digelar Rabu 7 Oktober 2020 sejak pukul 12.00 wib, arus lalu lintas di Jalan Pahlawan Kota Semarang ditutup hingga sore.
#UnjukRasa #UndangUndangCiptaKerja #WaterCanon
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV