Acara Pisah Sambut Kasat lantas Dinilai Mengabaikan Protokol Kesehatan Covid-19
Berita daerah | 7 Oktober 2020, 20:26 WIBPASURUAN, KOMPAS.TV - Video dangdutan, yang dilakukan Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Jawa Timur terus menuai kecaman. Meski demikian, Kepolisian setempat enggan memberikan penjelasan resmi. video tersebut diketahui digelar saat pisah sambut Kasat Lantas dari pejabat lama ke pejabat baru.
Hingga Senin pagi (05/10), pihak Polres Pasuruan Jawa Timur masih belum buka suara perihal video tidak etis, yang dilakukan oleh anggotanya. Kapolres maupun Kasubag Humas tidak memberikan keterangan apapun kepada publik, padahal video berdurasi 53 detik tersebut viral dan menuai kecaman.
Baca Juga: Viral Video Polisi Dangdutan di Tengah Pandemi Covid-19
Video dangdutan tersebut merupakan acara malam keakraban keluarga besar Satlantas Polres Pasuruan, yang digelar pada Sabtu malam (03/10). Sehari sebelumnya atau pada Jumat siang (02/10) ada serah terima jabatan Kasat Lantas yang dilakukan di Mapolres Pasuruan.
Dari informasi yang dihimpun oleh jurnalis KompasTV, saat ini Kasat Lantas lama, yakni AKP Ahmad Rahmatullah Dwi Nugroho dan Kasat Lantas baru, AKP Andhika Mizaldi Lubis dan sejumlah saksi tengah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Jawa Timur.
Video dangdutan anggota Polisi dengan dua biduan banjir kritik. Mereka dinilai abai protokol kesehatan karena menggelar pesta pisah sambut di tengah pandemi covid-19.
#VideoViral #PolisiDangdutan #ProtokolKesehatanCovid19 #KasatLantas #PolresPasuruan
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV