> >

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung Berujung Ricuh, Massa Berusaha Duduki DPRD Jabar

Peristiwa | 6 Oktober 2020, 20:55 WIB
Massa melemparkan botol plastik dan petasan ke arah halaman DPRD Jabar. Dibalas tembakan air mata oleh polisi. (Sumber: Tribun Jabar/Mega Nugraha)

BANDUNG, KOMPAS.TV – Massa yang menolak disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang tetap menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Barat.

Massa masih melakukan orasi hingga pukul 18.00 WIB Selasa (6/10/2020). Hal ini membuat polisi meminta agar massa membubarkan diri.

Namun massa tetap bersikeras berada di depan gedung dewan. Bentrokan antara polisi dan massa pun tak terelakkan karena adanya ulah provokasi di tengah massa.

Baca Juga: Pekerja Soroti Poin Outsourcing di Omnibus Law UU Cipta Kerja

Dikutip dari TribunJabar.id, tampak ada dari sebagian massa yang berpakaian hitam-hitam memprovokasi dengan cara melempar-lemparkan botol plastik bekas air minum ke dalam halaman DPRD Jabar yang dijaga polisi.

Polisi yang berjaga di depan pintu DPRD Jabar meminta massa untuk membubarkan diri dan tidak melakukan aksi anarkis.

Imbauan polisi itu dibalas dengan surakan dari massa seraya ada yang melempar botol plastik dan petasan.

Sekira pukul 18.03 WIB polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang sudah anarkis. Hingga saat ini, massa masih bertahan di sekitar Gedung DPRD Jabar.

Baca Juga: Tak Cocok UU Cipta Kerja, Investor Asing Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi

Sebelumnya di hari yang sama, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung Raya berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Jabar. Mereka menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU