Kronologi Penularan Covid-19 di 2 Ponpes Sleman Yogyakarta
Update corona | 1 Oktober 2020, 12:24 WIBSLEMAN, KOMPAS TV - Dua pondok pesantren di Sleman menjadi klaster baru Covid-19 setelah 47 santri terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, proses belajar mengajar tatap muka di kedua ponpes itu dihentikan untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menjelaskan riwayat penularan Covid-19 di ponpes yang berlokasi di Kecamatan Ngaglik dan Prambanan itu.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Minta Klaster Pesantren Tak Perlu Diumumkan: Agar Tidak Heboh
Kejadian penularan di ponpes yang berlokasi di Kecamatan Ngaglik bermula ketika seorang santri yang datang dari luar kota mengalami flu pada akhir Agustus 2020.
Namun ia tidak memeriksakan diri ke klinik yang berada di lingkungan ponpes karena mengira hanya flu biasa.
Pada 11 September 2020, ia akhirnya periksa ke klinik di ponpes, lalu diberi obat dan kondisinya membaik.
Sebelas hari kemudian, dia merasakan gejala kehilangan rasa indera penciuman dan pengecapan.
Baca Juga: Klaster Baru, 10 Santri Pesantren Al Amanah Putra Positif Corona
Dokter di klinik pun curiga dan akhirnya berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk pendataan dan melakukan tes rapid.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV